Mengapa Paskah Identik dengan Melukis dan Menghias Telur?

Suryamedia.id – Paskah merupakan hari peringatan umat kristiani untuk memperingati kebangkitan Yesus Kristus. Salah satu tradisi yang sering ditemui saat paskah adalah aktivitas menghias telur. Tradisi ini biasanya dilakukan oleh anak-anak hingga orang dewasa.

Mereka akan merebus telur, kemudian mencurahkan kreativitas pada permukaan telur dengan cat warna-warni dan menempelkan pernak-pernik untuk menghiasnya. Lantas, mengapa perayaan paskah identic dengan telur? Berikut kami rangkum penjelasannya.

Mengapa paskah identik dengan menghias telur?

Menurut Encyclopedia Britannica, telur merupakan simbol kesuburan dan pemulihan. Makna ini dipercaya sejak masa pra-modern dan pra-Kristen. Telur juga menjadi simbol kebangkitan dan regenerasi.

Simbol kebangkitan tersebut sesuai dengan kisah kebangkitan Yesus Kristus dalam memaknai peringatan Paskah ini. Cangkang telur yang keras dan retak diibaratkan kuburan Yesus yang terbuka, sedangkan kehidupan baru dalam telur melambangkan kebangkitan Yesus Kristus.

Carole Levin, Profesor Sejarah dan Direktur Program Studi Abad Pertengahan dan Renaissance di Universitas Nebraska mengungkapkan bahwa telur Paskah berasal dari festival Anglo-Saxon, yaitu perayaan Dewi Eastre yang diperingati setiap musim semi. Festival tersebut dianggap sebagai kebangkitan alam setelah musim dingin.

Baca Juga :   Lari Sore Bisa Jadi Pilihan Olahraga Saat Diet

Sementara itu, tradisi mewarnai telur sendiri merupakan tradisi kuno yang telah diterapkan oleh gereja-gereja Ortodoks Timur dan Barat sejak Abad Pertengahan. Beberapa informasi menyebutkan bahwa telur merupakan makanan yang dilarang selama zaman pra-paskah. Disebutkan pula pada masa itu, ayam terus bertelur selama pekan suci, sehingga orang melukis dan menghiasnya.

Hal itu memiliki makna sebagai berakhirnya masa penebusan dosa dan puasa, kemudian memakannya pada hari Paskah sebagai perayaan. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *