Pati, Suryamedia.id – Anggota DPRD Kabupaten Pati fraksi Demokrat menyoroti keadaan jalan pantura Pati-Rembang sepanjang cuaca ekstrem yang melanda dalam beberapa bulan terakhir.
Menurutnya jalan pemerintah yang menghubungkan Kabupaten Pati dan Rembang tersebut kian memprihatinkan. Lubang semakin banyak dan kemacetan terjadi setiap hari. Kondisi jalan bahkan hingga memicu sejumlah kecelakaan kendaraan bermotor.
“Banyak yang rusak dan berlubang sangat miris dan banyak juga memakan korban dengan cuaca yang ekstrim dengan hujan deras dan dimana-mana terjadi banjir,” ujar Suriyanto, pada Kamis (2/3/23).
Tidak hanya jalur utama, jalan alternatif Jakenan-Jaken dan Wedarijaksa-Juwana juga terdampak. Jadi rusak akibat truk hingga bis menerobos masuk.
Tambahnya selain cuaca ekstrim pembangunan jembatan Juwana yang baru juga andil besar terhadap semrawutnya jalan.
Politisi dari Partai Demokrat itu menganggap pengerjaan jembatan Juwana cukup lambat. mengingat start pengerjaannya sudah dimulai sejak tahun 2022.
Anggota dewan yang mengisi Komisi B itu mengharapkan pemerintah memprioritaskan pengerjaan Jembatan Juwana demi mengurai permasalahan di jalur pantura.
“Jalan pantura adalah sangat vital sebagai transportasi karena menyangkut hajat hidup orang banyak hal ini harus disikapi betul-betul. Salah satunya dengan perbaikan jembatan yang lama terbengkalai tidak kunjung selesai,” ujarnya. (adv)
Penulis: Moh Anwar
