Suryamedia.id – Farhat Abbas diketahui ingin maju sebagai calon anggota DPD RI daerah pilih (Dapil) Sulawesi Tengah. Bahkan ia mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Ketua Umum Partai Pandai.
“Saat ini sedang mendaftar bakal calon DPD RI dari dapil Sulawesi Tengah, Undang-undang mengharuskan pengurus parpol tidak bisa rangkap calon DPD dan pengurus parpol. Telah menunjukkan komitmen dan keseriusan maju DPD RI dengan mundur dari pengurusan parpol, telah menunjukkan komitmen dan keseriusan maju DPD RI dengan mundur dari pengurusan parpol,” kata Farhat dalam keterangan tertulisnya, dikutip dari Detik News, pada Selasa (14/2/2023).
Ia pun melakukan pergantian ketum ini pada Rabu (8/2) minggu lalu. Farhat meminta agar Partainya tersebut dapat merapatkan kepengurusan walaupun tidak lolos sebagai epserta Pemilu 2024.
“Tetap merapatkan kepengurusan pencalonan pilpres dan dukungan terhadap kepala daerah yang akan bertarung November 2024 nanti, serta memperkuat partai menuju Pileg 2029 yang akan datang,” katanya.
Lebih lanjut, Farhat Abbas mengaku Partai Pandai tetap mendukung Puan Maharani sebagai calon presiden 2024.
“Partai Pandai mendukung Puan-YIM sebagai calon presiden wakil presiden 2024 koalisi pasangan parpol nasionalis-agamis. Yusril adalah sosok yang ideal memimpin Indonesia ke depan, dengan masuknya Yusril sebagai cawapres Mbak Puan, semakin meningkatkan elektabilitas Puan Maharani, Indonesia perlu pemimpin paham hukum dan berkeadilan yang HAM,” ujar dia. (*)
