Pati, Suryamedia.id – Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) di Kabupaten Pati saat ini diketahui baru terkumpul sejumlah Rp11,5 miliar.
Anggota Komisi C DPRD Kabupaten Pati, Sutikno pun berharap jumlah tersebut bisa terus bertambah ke depannya. Sehingga, kebutuhan fasilitas kesehatan bisa dipenuhi dengan dana DBHCHT.
“Dengan harapan bisa memenuhi kebutuhan fasilitas kesehatan yang ada kaitannya dengan rokok itu,” ucapnya kepada tim Suryamedia.id, Rabu (19/10/2022).
Salah satu cara untuk meningkatkan jumlah DBHCHT adalah dengan memberantas adanya rokok ilegal. Dalam upaya memberantas rokok ilegal, Pemkab Pati melalui Diskominfo juga telah melakukan sosialisasi gempur rokok ilegal untuk mengedukasi masyarakat.
Sutikno selaku Anggota Komisi C DPRD Kabupaten Pati pun mendukung adanya upaya tersebut.
“Saya selaku mewakili Komisi C DPRD Kabupaten Pati sepakat sekali diadakannya sosialisasi gempur rokok ilegal ini,” ujar Sutikno.
Ia juga tak menyangkal bahwa rokok ilegal memang banyak beredar di masyarakat. Hal itu karena masyarakat lebih memilih harga yang murah.
“Memang banyak rokok ilegal yang beredar di masyarakat. Hal ini dikarenakan harga rokok yang resmi terlalu mahal. Sementara masyarakat yang tidak bisa meninggalkan rokok lebih memilih membeli rokok ilegal tersebut,” Anggota Komisi C DPRD Kabupaten Pati tersebut.
Padahal menurutnya, dengan membeli rokok legal, pajak dari rokok tersebut akan bisa dimanfaatkan untuk mendanai berbagai bidang dari mulai kesehatan, infastruktur dan bidang lainnya yang membutuhkan. (adv)
Editor: Agriantika Fallent
