Suryamedia.id – Kirab kebangsaan Bendera Merah Putih sepanjang 150 meter turut memeriahkan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Tentara Nasional Indonesia (TNI) ke-77 Tahun 2022.
Kirab ini diikuti oleh Pemerintah Kota Pekalongan bersama jajaran TNI dari semua angkatan TNI Darat, TNI Udara, dan TNI Laut se-Pantura, jajaran Polri se-Pantura, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Pekalongan, tokoh agama dan masyarakat, para pelajar, serta santri yang berlangsung di Pendopo Lapangan Mataram Kota Pekalongan, Jumat (7/10/2022).
Sejak pagi dari pukul 07.00 WIB, terlihat sejumlah warga pun datang ke lapangan Mataram untuk melihat apel merah putih, serta berswafoto dengan kendaraan taktis (rantis) milik TNI seperti Panser Anoa, Atav, dan Baracuda.
Tidak hanya itu, peserta yang mengikuti kirab merah putih membawa sejumlah atribut, berciri khas merah putih membawa bendera merah putih, start dari Lapangan Matari mengitari Jalan Wilis-Jalan Sriwijaya-Jalan Slamet-Jalan Kurinci-dan finish kembali di Lapangan Mataram.
Komandan Korem 071 Wijayakusuma Kolonel Infanteri Yuda Airlangga mengungkapkan bahwa, kirab merah putih dalam rangka memperingati HUT ke 77 di Pekalongan ini terasa sangat spesial sekali. Dalam kegiatan ini juga, didampingi dari Polri serta seluruh angkatan baik darat, laut, dan udara yang berada di Pantura Pekalongan.
“HUT TNI ke-77 di Kota Pekalongan ini sangat spesial, karena kegiatan ini diselenggarakan oleh tokoh masyarakat, tokoh agama, dan Pemda yang menyiapkan semuanya, bukan TNI,” ucap Danrem 071/ Wijayakusuma, Kolonel Infanteri Yuda Airlangga.
Menurutnya, kegiatan ini adalah bentuk perwujudan TNI adalah kita, masyarakat, dan Pemda pekalongan yang menyelenggarakan HUT TNI ke-77.
“Biasanya yang menyiapkan acaranya di tempat lain yaitu TNI, kalau di Kota Pekalongan hal yang unik adalah semua pelaksanaan adalah masyarakat,” ujarnya.
Pihaknya berharap, dengan adanya kegiatan ini, ke depan TNI, Polri dan masyarakat tetap solid untuk mendukung pembangunan dan menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Peringatan HUT TNI hari ini juga dimeriahkan oleh adanya kendaraan rantis TNI dan Polri buatan asli Indonesia ada Anoa, Atav, dan Baracuda Polri sebagai sarana mengikat hati antara TNI, Polri dan masyarakat,” tegasnya.
Pada kesempatan ini, wali kota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid mengucapkan Dirgahayu TNI ke-77 yang berulang tahun pada 5 Oktober lalu.
Aaf, sapaan akrabnya menjelaskan bahwa, Peringatan HUT TNI ke-77 ini dengan melibatkan seluruh unsur masyarakat merupakan bantuk kepedulian bersama untuk bersatu padu merayakan HUT TNI ke-77 di Kota Pekalongan.
“Kami tidak rela apabila institusi TNI, Polri, Pemerintah masih diserang, kalau ada kesalahan individu atau kekurangan, silahkan diproses sesuai hukum instansi masing-masing. Jangan serang institusinya. Kita harus tetap solid dan tetap mendukung TNI, karena TNI lahir dari rakyat,” terangnya. (*)
