Klaten, Suryamedia.id – Sebagai momentum untuk memulihkan ekonomi, gebyar Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Klaten Expo digelar selama 10 hari.
Gebyar UMKM Klaten Expo ini juga digelar dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-218 Kabupaten Klaten.
Wakil Bupati Klaten, Yoga Hardaya secara langsung membuka acara yang berlangsung di Halaman Gedung Olahraga Gelarsena tersebut, Kamis (28/7/2022).
Bupati mengatakan bahwa gelaran ini sebagai upaya untuk mengenalkan produk UMKM yang ada di kabupaten Klaten.
“Sehingga acara Gebyar UMKM ini merupakan upaya mengenalkan produk UMKM yang ada Klaten kepada masyarakat Klaten,” jelasnya.
Ia memapaparkan bahwa Pemerintah Kabupaten Klaten juga menyediakan dana sebesar Rp2 miliar rupiah untuk memberikan subsidi bunga kepada UMKM sebesar 80%.
Ia minta agar acara Gebyar UMKM dipromosikan, serta sosialisasi yang lebih gencar guna menampilkan produk-produk Klaten agar bangkit dari pandemi.
“Promosi sangat berpotensi dan sangat diperlukan, usaha sekarang tidak perlu tempat luas tapi dengan stand dan teknologi online dapat dilakukan,” ujarnya.
Sementara di hari yang sama, Bupati Klaten, Sri Mulyani juga hadir langsung meninjau sejumlah 66 stand yang ada di Gebyar UMKM.
Ia menyampaikan acara tersebut dilaksanakan selama 10 hari mulai hari ini Kamis (28/7) sampai 7 Agustus 2022.
“Semoga ekonomi, UMKM di Kabupaten Klaten semakin kuat, semakin pulih dari adanya pandemi covid-19,” ungkap Sri Mulyani.
Ia memapaparkan Gebyar UMKM merupakan pameran paket lengkap, lantaran dalam kegiatan tersebut ada kuliner, mainan, dan UMKM.
Ia minta panitia lebih meningkatkan sosialisasi kepada masyarakat dan bisa kerja sama Disdagkop UMKM dan Dekranasda.
Bupati juga menjelaskan, Pemerintah Kabupaten Klaten terus mewadahi dengan mempromosikan, mempacking, dan memasarkan produk Klaten.
“UMKM kita gandeng pada saat event di Kabupaten Klaten, maupun saat ada event Provinsi, Nasional itu cara kita mempromosikan mengandeng UMKM yang ada di Kabupaten Klaten,” ujarnya.
Terlihat dalam pameran produk Gebyar UMKM Klaten Expo, Klaten mengeluarkan
11 stand yang terdiri dari klaster makanan olahan, batik, lurik, handycrafr, dan mabel.
Saat acara berlangsung, Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Endang Yoga Hardaya menyampaikan, adanya Gebyar UMKM dengan mendatangkan pelaku usaha di Solo Raya, UMKM Klaten bisa belajar produk dari luar wilayah untuk meningkatkan produksi menjadi berkembang.
“Produk Klaten mudah-mudahan dengan expo bisa bersaing dengan produk lain dan diterima oleh warga Klaten, Indonesia, dan luar negeri,” jelasnya.
Ia juga mengajak para pejabat setempat untuk hadir dan membeli produk UMKM yang dipamerkan. (*)