Sejumlah Pasar Hewan di Kabupaten Batang Kembali Dibuka

Batang, Suryamedia.id – Sebanyak 3 pasar hewan yang ada di kabupaten Batang kembali dibuka, usai sempat tutup sementara selama 14 hari.

Sebagai informasi, penutupan sementara pasar hewan yang ada di kabupaten Batang dilakukan untuk menghindari penyebaran wabah PMK.

Adapun tiga pasar hewan tersebut adalah Pasar Hewan Batang (Sambong), Pasar Hewan Bandar, dan Pasar Hewan Limpung. Ketiganya diliburkan sementara sedari 21 Mei hingga 3 Juni 2022.

“Hari ini kita membuka kembali tiga pasar hewan di Kabupaten Batang untuk beroperasi,” kata Kepala Disperindagkop dan UMK Kabupaten Batang saat ditemui di Pasar Hewan Limpung Kabupaten Batang, Sabtu (4/6/2022).

Beroperasinya kembali pasar hewan, Disperindag dan UKM Batang sudah mendapat persetujuan dari Dislutkanak Batang.

Selain itu, juga disiapkan tim kesehatan hewan di masing-masing pasar yang sudah dibuka. Dengan begitu, pengecekan kesehatan bisa langsung dilakukan, terutamanya untuk mengantisipasi adanya kasus PMK pada sapi.

“Kami juga menyiapkan tim kesehatan hewan setiap pasar. Sehingga jika ada hewan yang akan masuk ke pasar hewan keliatan sakit atau tidak sehat langsung kita suruh pulang mencegah dugaan kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada sapi.

Baca Juga :   BLK Batang Gelar Uji Kompetensi Kejuruan Menjahit Pada Hari Ini

Sebelumnya, lanjut dia, Disperindagkop dan UKM Batang sendiri mengambil langkah penutupan tiga pasar hewan ini setelah adanya peningkatan kasus PMK di Kabupaten Batang.

“Bahwa PMK di Batang terjadi lantaran adanya penularan dari sapi yang berasal dari luar daerah,” ungkapnya.

Sementara itu, Pendagang Hewan Narto mengatakan, Bahwa hari ini pertama kali berjualan kembali setelah 14 hari pasar ditutup karena kasus PMK.

Dampak dari adanya PMK masuk ke Kabupaten Batang harga kambingnya merosot turun. Hari ini saya menjual satu ekor kambing umur 1 tahun dengan harga Rp1.800.000 biasanya bisa dijual dengan harga Rp2.200.000.

“Meskipun begitu saya tetap bersyukur mata pencaharian saya sebagai pedagang hewan kembali dibuka, kemarin-kemarin waktu ditutup saya kesulitan mencari pemasukan untuk kebutuhan sehari-hari,” ujar dia. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *