Suryamedia.id – Komik Tokyo Revenge semakin menarik untuk diikuti. Pada chapter sebelumnya, memperlihatkan geng Tokyo Manji Takemichi yang berjuang karena anggota inti yang berulang kali berbaring di depan pasukan Kantou Manji.
Sedangkan Mikey yang berhasil mengalahkan Pachin, kemudian mulai berjalan dalam medan perang. Ia berhadapan dengan Peyan, Smiley, dan target selanjutnya adalah Angry. Takemichi yang melihat kekalahan di depan mata, merasa panik dan tidak sengaja menyentuh rel kereta.
Kejadian tidak sengaja tersebut, membuatnya mengetahui jika semua anggota Tokyo Manji sudah mati di tangan Snzu melalui sebuah penglihatan.
Pada chapter 254 ini, pembaca akan dibawa untuk mengikuti prespektif Takemichi dengan lebih baik. Takemichi berusaha untuk menyentuh rel sekali lagi, dengan harapan bisa mengetahui keberadaan Sanzu. Dan itu berhasil ia lakukan. Ia melihat ingatannya dengan jelas.
Pada penglihatannya, Takemichi melihat cara Sanzu membunuh semua orang. Di mana ia mengendarai kereta yang ditinggalkan ke dalam kontainer. Semua hal kemudian menjadi sangat kacau. Mereka yang menjadi target Sanzun tidak bisa lari tepat waktu dan kemudian dihancurkan hingga mati.
Mengetahui hal tersebut, Takemichi bertekad untuk tidak membiarkan hal itu terjadi begitu saja. Takemichi kemudian berlari ke Sanzu, yang saat itu menunjukkan tanda akan memulai aksinya. Sanzu terlihat mulai mengoperasikan kereta.
Takemichi mengatakan kepada semua orang bahwa mereka hanya akan mendapatkan kematian apabila dirinya tidak bertindak sekarang juga.
Namun Kakucho tidak membiarkannya lewat. Takemichi menegaskan jika mereka semua akan mati. Kakucho pun kemudian membiarkan Takemichi pergi. Dia juga mengejar temannya meskipun berada di pihak Kantou Manji.
Pada bagian terakhir, Takemichi dan Kakucho terlihat berlari di depan kereta. Takemichi pun memanggil Sanzu untuk mengajaknya bicara.
Apakah kemudian Takemichi dan Kakucho akan melawan Sanzu bersama-sama?. Anda dapat menantikan kelanjutan komik ini sendiri nantinya. (*)