Suryamedia.id – Guna menangkal penyebaran Covid-19, pemkot Surakarta ciptakan bus vaksinasi keliling. Bus ini menyasar tempat strategis.
Kendaraan yang digunakan merupakan bus milik pemkot Surakarta yang dulunya digunakan untuk IVA Test yang dikonversi menjadi bus vaksinasi.
“Ini menarik ya, Pemkot Solo menggunakan bus yang dulu untuk IVA Test, kemudian dikonversi untuk vaksin. Dan ini go show, sehingga bisa mempercepat vaksinasi dan lebih banyak masyarakat yang terlindungi,” kata Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, saat meninjau bus vaksinasi di Solo, Rabu (30/6/2021).
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo pun memberikan apresiasi terhadap inovasi tersebut. Ia menyebut cara yang digunakan pemkot Surakarta sangat menarik.
“Solo ini vaksinasinya tertinggi di Jateng. Saya sempat heran, rumusnya apa ya. Ternyata masyarakat punya kesadaran dan Pemkotnya punya inovasi dengan layanan bus vaksinasi ini. Saya kira ini bagus, dan semua daerah saya minta meniru untuk melakukan kreasi dan akselerasi semacam ini,” imbuhnya.
Ganjar juga mengungkapkan bahwa vaksinasi harus dilakukan secara masif, untuk menekan laju penyebaran Covid-19.
“Tadi pagi saya rapat dengan Menko Marinvest, khusus untuk penanganan Jawa-Bali kita diminta melakukan tindakan lebih masif lagi. Kami berharap dukungan dari masyarakat, karena tanpa dukungan masyarakat, ini akan sulit,” pungkasnya.
Walikota Solo, Gibran Rakabuming Raka menyatakan bahwa bus vaksinasi digunakan untuk mempercepat vaksinasi di masyarakat.
Bus ini juga tidak hanya berdiam di satu tempat, namun berkeliling ke tempat strategis yang ada di kota Solo, salah satunya dengan menyasar warung.
Layanan vaksinasi bus keliling ini ditujukan bagi lansia yang ada di kota Solo, diantaranya dengan membawa KTP Solo dan berusia 50 tahun ke atas.
“Tiap hari ada. Hari ini di Wedangan Pak Basuki, besok di rumah dinas saya,” kata Gibran.
artikel ini telah tayang di Mitrapost.com dengan judul “Pemkot Surakarta Ciptakan Bus Vaksinasi Keliling”
