Ditemukan Pengawet Natrium Dehidroasetat di Roti Okko, Bahaya Kah?

Suryamedia.id – Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI melakukan uji klinis terkait dugaan bahan pengawet kosmetik di dua produk roti yang beredar di pasaran, yakni Aoka dan Okko. Dalam pengujian tersebut, roti Okko mengandung natrium natrium dehidroasetat.

Umumnya, natrium dehidroasetat ditemukan pada kosmetik, seperti lotion dan produk skincare lainnya. Kandungan tersebut tidak umum digunakan sebagai pengawet makanan, dan belum bisa dipastikan keamanannya.

Atas temuan tersebut, roti Okko harus ditarik karena mengandung bahan yang tidak sesuai aturan.

“BPOM melakukan inspeksi ke sarana produksi roti Okko pada 2 Juli 2024 dan menemukan bahwa produsen tidak menerapkan Cara Produksi Pangan Olahan yang Baik (CPPOB) dengan benar dan konsisten,” tulis BPOM dalam siaran pers.

Lebih lanjut, roti Aoka disebut tidak mengandung bahan pengawet natrium dehidroasetat. Hasil tersebut konsisten setelah dilakukan inspeksi ke PT Indonesia Bakery Family pada 1 Juli 2024 yang lalu.

Lantas, apa sebenarnya natrium dehidroasetat dan mengapa berbahaya? Simak penjelasan berikut!

Baca Juga :   Apa Itu Vaksin TBC M72 yang Akan Diuji Coba di Indonesia?

Apa itu natrium dehidroasetat?

Natrium dehidroasetat dalam bahasa Inggris juga dikenal sebagai sodium dehydroacetate, merupakan garam natrium dari asam dehydroacetic. Kandungan ini berbentuk bubuk putih yang tidak berasa dan tidak berbau.

Natrium dehidroasetat memiliki rumus kimia C8H7NaO4, dan umumnya digunakan untuk produk perawatan kecantikan, kulit, kuku, rambut, dan parfum. Dalam kosmetik, tujuannya untuk menghambat pertumbuhan mikroorganisme, seperti jamur, dan ragi sehingga memperlambat masa kedaluwarsa produk.

Kandungan ini aman digunakan di produk kosmetik, menurut tinjauan Cosmetic Ingredient Review (CIR) di Amerika. Kendati demikian, bahan ini tidak dianjurkan digunakan untuk pengawet makanan karena belum bisa dipastikan tingkat keamanannya.

Apakah natrium dehidroasetat di makanan bahaya?

Food and Drug Administration (FDA) Amerika menyetujui natrium dehidroasetat untuk labu siam potong atau kupas. Namun, penggunaan di makanan jenis lainnya belum bisa dipastikan keamanannya.

Dilansir dari Halodoc, penggunaan sodium dehydroacetate dalam makanan harus memiliki batas maksimum agar tak menimbulkan risiko kesehatan yang berbahaya. Artinya, harus ada aturan yang jelas terkait dosis kandungannya pada setiap makanan yang menggunakan jenis pengawet tersebut. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *