Suryamedia.id – Pelayanan vaksin booster kedua Covid-19, kini sudah hadir di Pekalongan. Sehingga masyarakat dapat memanfaatkan momen ini untuk mendapatkan suntikan booster.
Sebagai informasi, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah mengumumkan bahwa masyarakat umum sudah bisa mendapatkan vaksin booster kedua mulai Selasa (24/1/2023).
Sebelumnya, vaksinasi booster Covid-19 dosis kedua hanya diberikan terbatas untuk tenaga kesehatan (nakes) atau pun warga lanjut usia (lansia). Hal ini disampaikan oleh Wali kota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid usai membuka Acara “Nyambung Tali Rasa Luwih Cedhak Karo Pajak”, berlangsung di Hotel Dafam Pekalongan, Selasa (31/1/2023).
Kemudian untuk saat ini, vaksin sudah bisa didapatkan oleh masyarakat umum yang berusia di atas 18 tahun.
“Vaksin dosis keempat atau dosis booster kedua sesuai Edaran Kementerian Kesehatan RI memang sudah bisa dilakukan saat ini untuk masyarakat umum diatas 18 tahun, dimana sebelumnya hanya diprioritaskan untuk tenaga kesehatan (nakes) dan lanjut usia (lansia),” kata Aaf, sapaan akrabnya.
Wali kota pun lantas mengajak masyarakat untuk mendapatkan suntikan vaksin booster kedua di sentraw pelayanan vaksinasi Covid-19 yang telah dibuka di sejumlah lembaga.
Pemberian vaksin booster kedua bagi masyarakat umum ini dilakukan sebagai upaya meningkatkan proteksi masyarakat Indonesia dari Covid-19.
Vaksinasi Covid-19 booster kedua diberikan dengan jarak waktu enam bulan sejak vaksinasi dosis booster pertama. Pihaknya berharap, pandemi Covid-19 di Indonesia khususnya Kota Pekalongan bisa berakhir dan menjadi endemi.
Masih dari keterangannya, untuk vaksinasi dosis pertama hingga ketiga, angka capaiannya dinyatakan aman.
“Alhamdulillah vaksinasi dosis kesatu, kedua, dan ketiga sudah aman capaiannya, dan pandemi Covid-19 sudah semakin melandai. Akan tetapi, kita harus menjaga kesehatan dan kebersihan diri kita dengan tetap menjaga protokol kesehatan maupun melengkapi vaksinasi hingga booster kedua ini. Mudah-mudahan masyarakat Kota Pekalongan, Jawa Tengah dan Indonesia pada umumnya bisa selalu sehat semua,” pungkasnya. (*)












