Suryamedia.id – Bulan Ramadan memang memiliki euforianya sendiri. Suasana Ramadan merupakan suasana yang tepat digunakan untuk menjalin silaturahmi dengan teman, kerabat, dan kolega.
Momen silaturahmi ini biasanya terjadi saat kumpul dalam acara buka bersama yang diadakan. Namun, terkadang ada hal yang membuat Anda selalu gundah di bulan Ramadan. Pasalnya, jadwal buka bersama tidak hanya satu dua sehingga membuat keuangan menjadi menipis.
Ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk tetap menjaga pengeluaran uang Anda tidak berlebihan. Cara mengatur keuangan di bulan Ramadan dapat dilakukan dengan cara berikut.
Pertama, buatlah alokasi keuangan dan skala prioritas pengeluaran. Pengeluaran di bulan Ramadan bisa jadi tidak hanya untuk bukber, namun juga keinginan Anda dalam berbelanja baju lebaran. Oleh karena itu, Anda dapat mengatur keuangan Anda dengan rumus kebutuhan 50%, keinginan 30% , dan investasi 20%.
Dengan membuat perencanaan seperti itu, Anda dapat menghitung besar nominal budget per pengeluaran sesuai uang yang Anda miliki.
Kedua, belanja kebutuhan jauh hari sebelum barang-barang naik. Tak dipungkiri jika momen Ramadan dan lebaran biasanya membuat berbagai kebutuhan menjadi naik. Anda bisa memperkirakan dari jauh hari apa saja yang penting untuk Anda beli.
Kemudian Anda dapat membelinya saat harga masih murah.
Ketiga, memilih bukber yang penting untuk diikuti. Tawaran untuk buka bersama pasti banyak, namun Anda boleh memilih mana yang penting untuk Anda ikuti.
Jangan mengiyakan semua tawaran tanpa melihat keuangan Anda.
Keempat, berbuka dan sahur secukupnya. Berlebihan memang tidak baik. Termasuk dalam hal makan makanan buka dan sahur. Jika bisa menghemat dengan memasak, maka Anda dapat memasak untuk berhemat.
Namun jika Anda tidak bisa, Anda perlu membeli makanan dengan harga yang terjangkau.
Kelima, konsisten dengan rencana keuangan. Setelah Anda menetapkan rencana keuangan yang detail, maka Anda juga perlu konsisten dengan rencana tersebut.
Demikian cara mengatur keuangan di bulan Ramadan. Semoga kita dapat melakukan pengelolaan dengan baik. (*)
